Unordered List

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 10 Februari 2015

Keuntungan dari surah As-Sajdah yang kita peroleh

Kelebihan Surah As-Sajdah:

1- Mendapat pahala seperti solat ketika Lailatul Qadar.

2- Dikuatkan keIslaman dan tauhidnya.

3- Mendapat ilmu yang benar.
 Sabda Rasulullah (yang bermaksud) :
“Sesiapa membaca Surah As-Sajdah, pahalanya seperti orang yang sholat menepati malam al-Qadar dan dikuatkan keIslamannya, tauhidnya serta mendapat ilmu yang benar.”

4- Melindungi pembacanya daripada kesusahan semasa hari Kiamat.
Sabda Rasulullah SAW (yang bermaksud):
“Surah Alif Laam Sajdah akan datang pada hari Kiamat dengan 2 sayap sambil melindungi si pembacanya seraya berkata; “Tidak ada kesusahan bagimu.”"

5- Merupakan amalan Rasulullah setiap malam (di samping surah Al-Mulk). Dan diriwayatkan imam Ahmad daripada jabir berkata (yang bermaksud): ”Adalah Nabi SAW tidak tidur hingga dibaca surah As-Sajdah dan Al-Mulk”

6- Surah As-Sajdah dan Al-Mulk melebihi 17 kali ganda berbanding surah-surah lain. Sabda Rasulullah SAW (yang bermaksud) : “Kedua-dua surah ini melebihi surah-surah yang lain sebanyak 17 kali ganda.”

7- Dikurniakan nur (cahaya) bagi pembacanya ketika ia mati.

8- Melindungi pembacanya dari seksa kubur.

9- Surah yang dibaca oleh Rasulullah ketika solat Subuh pada hari Jumaat (di samping surah Al-Insaan).
“Nabi SAW membaca pada solat fajar (subuh) pada hari Jumaat “Alif Laam Miim Tanzil” As-Sajdah dan “Hal Ata ‘Alal Insaan” Hadis Riwayat Bukhari dari pada Abu Hurairah r.a.)

10- Merupakan salah satu surah Al-Munjiah.
Al-Darimi menyebutkan sebuah athar yang bersumberkan daripada Khalid bin Mi’dan katanya:
“Bacalah surah al-Munjiah iaitu alif lam mim tanzil, kerana sesungguhnya telah sampai berita kepadaku tentang seorang lelaki yang sering membacanya yang mana dia tidak beramal dengan surah selainnya. Lelaki itu pula merupakan seorang yang banyak berbuat dosa. Lalu surah tersebut menebarkan sayapnya seraya berkata: Wahai Tuhanku, ampunkanlah dosanya kerana dia seorang yang banyak membaca daku. Lalu Tuhan memberikan syafaat kepadanya serta berfirman: Tuliskan untuknya bagi setiap kejahatan yang dilakukannya sebagai kebajikan dan angkatkan untuknya satu derajat.” Sujud Tilawah

Apabila sampai membaca ayat 15 (Surah As-Sajdah), kita disunatkan sujud Tilawah.
Daripada Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah s.a.w. telah bersabda:
Apabila anak Adam membaca ayat Sajdah, lalu dia sujud; maka syaitan jatuh sambil menangis. Katanya, “Celaka aku! Anak Adam disuruh sujud, maka dia sujud, lalu mendapat syurga. Aku disuruh sujud, tetapi aku menolak maka untukku neraka.
(Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim) Hukum sujud Tilawah adalah sunat mu’akad, atau sunat yang amat digalakkan.
Dari Umar r.a.: Pada suatu hari Jumaat, baginda (Rasulullah) membaca surah al-Nahl di atas mimbar, maka ketika sampai pada ayat sajadah, baginda lalu turun dan sujud. Dan para hadirin juga turut melakukan sujud. Pada hari Jumaat berikutnya, dibacanya surah berkenaan, lalu apabila sampai pada ayat sajdah baginda berkata: “Wahai manusia, sebenarnya kita tidak diperintahkan (diwajibkan) sujud tilawah. Tetapi barangsiapa bersujud, dia telah melakukan yang benar. Dan barangsiapa yang tidak melakukannya, maka dia tidak mendapat dosa.”
(Hadis Riwayat Bukhari)
Sujud tilawah/sajadah Sujud Sajadah atau Sujud Tilawah ialah sujud yg dilakukan apabila kita membaca ayat-ayat sajadah di dalam al-Quran. Ayat-ayat tersebut seperti ini:
 "Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong." [Surah 32: as-Sajdah, Ayat15] Pada kebiasaanya, para imam di masjid akan memberitahu para jemaah jika beliau akan membaca ayat tilawah dan akan dilakukan sujud sajadah pada rakaat sekian sekian. Maksudnya, apabila pada rakaat yg disbut, apabila imam menyebut takbir, akan terus sujud kerana telah membaca ayat sajadah. Sewaktu sujud itu, ini adalah bacaannya:

"Telah sujud wajahku kepada yang telah menciptanya, yang telah memberi rupa baginya dan telah memberi pendengaran dan penglihatan dengan kehendakNya dan dengan kekuatanNya, Tuhan yang penuh limpah keberkatanNya telah menjadikan manusia dengan sebaik-baik kejadian." Selepas sujud tersebut, kita akan terus bangun semula dan sambung membaca ayat al-Quran dan teruskan dengan rukuk seperti biasa. Jika ayat sajadah dibaca di luar solat, rukunnya adalah
1. Niat - “Sahaja aku sujud sajadah kerana Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
3. Sujud - baca bacaan sujud sajadah di atas
4. Salam
Hukum sujud sajadah di luar ialah SUNAT kepada pembaca dan juga pendengar bacaan ayat sajadah, dan sujud si pendengar itu tidak tergantung sama ada pembaca (qari) itu turut sujud atau tidak. Jika sedang solat berjemaah, makmum WAJIB mengikuti imam jika imam melakukan sujud sajadah.

Ingat DUNIA adalah perniagaan, pasarnya ialah menyendiri, modalnya adalah takwa, dan labanya adalah SURGA

Keutamaan surah Ar-Rahman


Kelebihan Surah Ar Rahman

1. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan padanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/187).

2. Imam Ja’far Ash-shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat ‘Fabiayyi âlâi Rabbikumâ tukadzdzibân’, ia mengucapkan: Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari kemudian mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).

3. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah, dan baunya paling harum. Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri di hadapan Allah yang lebih dekat dengan-Nya daripadanya. Pada saat itu Allah berfirman padanya: Siapakah orang yang sering bangun malam bersamamu saat di dunia dan tekun membacamu. Ia menjawab: Ya Rabbi, fulan bin fulan, lalu wajah mereka menjadi putih, dan ia berkata kepada mereka: Berilah syafaat orang-orang yang mencintai kalian, kemudian mereka memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalu ia berkata kepada mereka: Masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).

Khasiat sholat bagi kesehataan


Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!

Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.

PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya send